Damayanti, Yuni, S.
(2021)
GAMBARAN TINGKAT PENDAPATAN, JUMLAH ANGGOTA KELUARGA
DAN PENYAKIT INFEKSI PADA BALITA STUNTING USIA 24-59 BULAN
DI WILAYAH PUSKESMAS ULUNAMBO KECAMATAN MENUI
KEPULAUAN.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan
gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada
anak. Stunting merupakan masalah besar di Indonesia yang mencapat 27,67% di tahun
2019. Di Sulawesi Tengah angka Stunting mencapai 22,9%. Terdapat 66 balita Stunting
56 di antaranya pendek dan 10 balita sangat pendek. Penelitian ini bukan untuk
mengetahui Gambaran tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga dan penyakit infeksi
pada balita usia 24-59 bulan di wilayah puskesmas Ulunambo kecamatan Menui
Kepulauan.
Metote: metode penelitian di gunakan dalam survey penelitian ini adalah metode
penelitian bersifat deskriptif dan di laksanakan pada bulan juni 2021 di kecamatan menui
kepulauan. Sampel yang di gunakan sebanyak 66 orang balita stunting. Tehnik
pengambilan sampel adalah total sampling.
Hasil: kejadian stunting pada anak balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas
kecamatan menui kepulauan sebanyak 66 orang anak balita dengan tingkat pendapatan
keluarga yang rendah yaitu 37(56,1%) dan tinggi 29 (43,5%) keluarga, jumlah anggota
keluarga yang besar 30(45,5%) dan yang kecil 36(54,%%) keluarga, dengan penyakit
infesi ISPA yang tidak menderita sebanyak 48 (72,7%) dan yang menderita 18 (27,3%).
Sedangkan penyakit infeksi Diare yang tidak menderita sebanyak 52(78,8%) dan
menderita 14 (21,2 %).
Penelitian ini menyarankan perlu adanya program yang terintegrasi untuk menanggulangi
kejadian stunting pada anak balita dan perlu adanya edukasi kepada masyarakat
khususnya ibu balita terkait jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan anak.
Kata kunci : stunting, tingkat pendapatan,jumlah anggota keluarga,ISPA,Diare
Actions (login required)
|
View Item |