Asrianti, Ade
(2021)
HUBUNGAN POLA MAKAN, TINGKAT PENGETAHUAN DAN AKTIFITAS
FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE DUA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POPALIA KABUPATEN WAKATOBI
TAHUN 2021.
Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang:Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronik yang
disebabkan kurangnya insulin. Prevalensi penyakit DM di Indonesia tahun 2007 sebesar
1,1%, meningkat pada tahun 2013 sebesar 2,1%,mengalami penurunan pada tahun 2013
sebesar 2,0% dari total jumlah penduduk. Di Sulawesi tenggara prevalensi DM pada
tahun 2018 sebesar 1,3%,Tingginya jumlah penderita DM disebabkan karena perubahan
gaya hidup yang meliputi tingginya konsumsi makanan yang mengandung glikemik
tinggi dan tingkat pengetahuan yang rendah dan juga kurangnya aktifitas fisik yang
dapat menyebabkan terjadinya DM Tipe II.
Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik yang
menggunakan rancangan Case Control Studi, yang dilaksanakan pada tanggl 21- 19
Mei 2021. Bertempat di wilayah kerja Puskesmas Popalia Kabupaten Wakatobi.sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu purposive sampling, sedangkan uji statistic yang digunakan yaitu uji
chi square dengan α = 0,05 dan perhitungan Odd Ratio (OR).
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan Terdapat hubungan yang bermakna antara pola
makan dengan kadar gula darah penderita DM Tipe II (p= 0,020, OR= 3,4), artinya pola
makan pola makan merupakan factor resiko 3,4 kali terjadinya diabetes mellitus, tingkat
pengetahuan (p=0,018, OR = 3,5), artinya tingkat pengetahuan merupan factor resiko
3,5 kali terjadinya diabetes mellitus dan aktifitas fisik (p=0,045, OR=0,3), artinya
aktifitas fisik merupakan factor resiko 3,3 kali terjadinya diabetes mellitus tipe II
dibandingkan mereka yang tidak penderita diabetes mellitus.
Kata kunci : Pola makan, tingkat pengetahuan, aktifitas fisik, kadar gula darah pada
pasien DM tipe II
Actions (login required)
|
View Item |