HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN DENGAN KONSEP DIRI AKSEPTOR KB HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGONA KECAMATAN ULUIWOI KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Hastin, Hastin (2021) HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN DENGAN KONSEP DIRI AKSEPTOR KB HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGONA KECAMATAN ULUIWOI KABUPATEN KOLAKA TIMUR. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
HASTIN sKRIPSI OK (1).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Penggunaan kontrasepsi (KB) merupakan salah satu upaya pasutri untuk menunda kehamilan, jenis KB yang umumnya digunakan adalah KB Hormonal, sedangkan kebanyakan wanita lain masih tidak mau menggunakan KB dikarenakan masing-masing alat kontrasepsi memiliki kerugian, efek samping terutama pada kontrasepsi KB Hormonal adalah akan mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut dapat akan berdampak pada perubahan konsep diri Akseptor KB terhadap alat kontrasepsi hormonal. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kenaikan berat badan dengan konsep diri akseptor KB hormonal di wilayah kerja Puskesmas Sanggona kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur. Metode Penelitian: Jenis penelitian menggunakan metode analitik observasional. Sampel penelitian ini adalah akseptor KB hormonal di wilayah kerja Puskesmas Sanggonayang berjumlah 47 orang yang dipilih dengan teknik purporsive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner KB Hormonal. Data dianalisis menggunakan uji Ӽ2 (Chi Square) dengan p=0,05 Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas akseptor KB yang mengalami kenaikan berat badan memiliki konsep diri yang negative terhadap penggunaan kontrasepsi hormonal, yakni dari 37 orang akseptor KB yang mengalami kenaikan berat badan terdapat 22 orang (59,46%) yang memiliki konsep diri negatif, dan 15 orang (40,54%) akseptor KB yang memiliki konsep diri positif. Sedangkan Akseptor KB yang tidak mengalami kenaikan berat badan mayoritas memiliki konsep diri yang positif terhadap penggunaan alat kontrasepsi, dimana dari 10 orang akseptor KB terdapat 8 orang (80%) akseptor yang memiliki konsep diri positif dan 2 orang (20%) akseptor yang memiliki konsep diri negative. Secara bivariat ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kenaikan Berat Badan Dengan Konsep Diri Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Sanggona Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021 yang ditandai dengan nilai p = 0,027 < α = 0,05 dengan X 2 hitung = 4,905 Kata kunci : Berat Badan, KB Hormonal, Konsep Diri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDArsulfa, ArsulfaUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDFarming, FarmingUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Berat Badan, KB Hormonal, Konsep Dir
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > Prodi D-IV (Skripsi)
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 25 Aug 2022 06:45
Last Modified: 25 Aug 2022 06:45
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2741

Actions (login required)

View Item View Item