FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGABERI KABUPATEN KONAWE

Pagala, Erfina Pratiwi (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGABERI KABUPATEN KONAWE. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (641kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran 2.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang handal pemerintah Indonesia melaksanakan berbagai program diantaranya adalah pemenuhan gizi bagi bayi baru lahir dengan program pemberian Air Susu Ibu (ASI) sampai usia 2 tahun dan secara Eksklusif selama 6 bulan. Rendahnya pemberian ASI Eksklusif oleh ibu menyusui dapat disebabkan oleh faktor karakteristik, internal, dan eksternal. Faktor karakteristik, yaitu umur, pekerjaan dan pendidikan, faktor internal meliputi rendahnya pengetahuan dan sikap ibu, sedangkan faktor eksternal meliputi kurangnya dukungan keluarga, masyarakat, petugas kesehatan maupun pemerintah, gencarnya promosi susu formula, faktor sosial budaya, serta kurangnya ketersediaan fasilitas kesehatan ibu dan anak. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan pengetahuan gizi ibu, status pekerjaan, penerapan Inisiasi Menyusu Dini dan Dukungan keluarga. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan case control penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan pengetahuan gizi ibu, status pekerjaan, penerapan IMD dan Dukungan keluarga. Sample kasus dan kontrol yang ber jumlah 56 dan masing – masing sebanyak 28 ibu, analisis menggunakan uji chi – square dan odds rasio (OR). Hasil: Hasil dari penelitian di dapatkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan gizi ibu, penerapan IMD dan dukungan keluarga dengan hasil uji chi - square p value < 0,05, sedangkan variable status pekerjaan tidak terdapat hubungan antara dengan pemberian ASI eksklusif dengan hasil uji chi – square > 0,05. Hasil uji odds rasio (OR) antara pengetahuan gizi ibu dengan pemberian ASI eksklusif sebesar 3,864 yang berarti bahwa ibu yang memiliki pengetahuan gizi yang kurang lebih berisko tidak memberikan ASI Eksklusif 3,864 kali di bandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan gizi yang baik dan hasil uji odds rasio (OR) antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif sebesar 4,636 yang berarti ibu yang memiliki dukungan keluarga rendah lebih beresiko tidak memberikan ASI Eksklusif 4,636 kali di bandingkan dengan ibu yang memiliki dukungan keluarga yang tinggi. Kata kunci: ASI eksklusif, pengetahuan gizi, status pekerjaan, penerapan IMD,dukungan keluarga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDImanuddin, ImanuddinUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDMasrif, MasrifUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 24 Aug 2022 01:24
Last Modified: 24 Aug 2022 01:24
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2728

Actions (login required)

View Item View Item