Wahdaniya, Nurul Zeika
(2021)
GAMBARAN GLUKOSA URIN
PADA REMAJA OBESITAS DAN NON OBESITAS
DI SMA KOTA KENDARI.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan :Salah satu faktor yang dapat menyebabkan glukosuria adalah
obesitas. Pada remaja dengan obesitas apabila kadar glukosa darah dalam tubuh
masih dalam keadaan normal maka tidak akan menyebabkan terjadinya sekresi
glukosa dalam urin. Sebaliknya, bila obesitas dengan kadar glukosa darah
melebihi normal sehingga ginjal tidak bisa lagi menahan nilai ambang batas ginjal
untuk glukosa (160 mg/dl – 180 mg/dl.) maka akan terjadi eksresi glukosa melalui
urin (glukosuria). Seharusnya dalam urin tidak mengandung glukosa, dikarenakan
proses filtrasi ginjal yang memungkinkan glukosa direabsorbsi kembali kedalam
pembuluh darah.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemeriksaan
glukosa urin pada remaja obesitas dan non obesitas di SMA Kota Kendari
Metode : jenis penelitian ini bersifat deskriptif, dengan populasi sebanyak 250
orang dengan besar sampel sebanyak 30 orang seseuai kriteria inklusi. Hasil
pemeriksaan glukosa uirn menggunakan metode benedict terdapat 30 sampel yang
terbagi dalam 15 sampel obesitas dan 15 sampel non obesitas.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pemeriksaan glukosa urin Dari
30 sampel yang terbagi dalam 2 kategori yaitu obesitas dan non obesitas memiliki
hasil yang sama yaitu negatif (-) atau tidak terdapat glukosa dalam urin.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemerikasaan glukosa urin pada remaja obesitas
dan non obesitas di SMA Kota Kendari didapatkan hasil negatif atau tidak
ditemukan glukosa urin
Kata Kunci : Glukosa urin (glukosuria),obesitas dan non obesitas.
Actions (login required)
|
View Item |