Julianti, Raden Dwiki
(2022)
UJI EFEKTIVITAS SARI DAUN KELOR (Moringa oleifera lamk)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Infeksi Candida albicans merupakan jamur infeksi opportunistik
yaitu jamur yang pada mulanya tidak patogen namun bila ada faktor predisposisi
jamur dapat menjadi patogen dan dapat menyebabkan penyakit Candidiasis. Salah
satu tanaman yang dapat menjadi obat tradisional yang memiliki khasiat antifungi
adalah daun kelor (Moringa oleifera lamk), tanaman ini memiliki kandungan
senyawa flavonoid, alkaloid, fenol yang juga dapat menghambat aktivitas anti
jamur.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sari daun kelor
(Moringa oleifera lamk) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dan
untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dari sari daun kelor (Moringa oleifera
lamk) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratories dan
metode difusi agar (disk diffusion method).
Hasil : Hasil uji daya hambat sari daun kelor (Moringa oleifera lamk) terhadap
pertumbuhan jamur Candida albicans menunjukkan bahwa tidak terbentuk zona
hambat pada sari daun kelor (Moringa oleifera lamk) terhadap pertumbuhan jamur
Candida albicans pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%.
Kesimpulan : Sari daun kelor (Moringa oleifera lamk) tidak efektif dalam
menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Saran : Bagi peneliti selanjutnya agar tidak melakukan penelitian sari daun kelor
(Moringa oleifera lamk) terhadap jamur Candida albicans tetapi dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai tanaman kelor (Moringa oleifera lamk) dengan
menggunakan jenis jamur yang berbeda.
Actions (login required)
|
View Item |