MARWATI, MARWATI
(2021)
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI IBU TENTANG PEMBERIAN ASI
DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KIOKO KABUPATEN BUTON UTARA.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang : Pengetahuan ibu sangat mendukung keberhasilan memperbanyak Air
susu ibu (ASI). Semakin tinggi pengetahuan seseorang maka cenderung mendorong
orang untuk mengklafikasikan hasil dan pengetahuan tersebut. Berdasarkan hasil
Riskesdas tahun 2018 Pemberian ASI pada bayi umur 0-5 bulan di Indonesia sebanyak
37,3% ASI Eksklusif 9,3% ASI Parsial, dan 3,3% ASI Prodominan. Pemberian ASI
Eksklusif di Indonesia tahun 2018 mencapai 40,13% Provinsi Sulawesi Tenggara, pada
tahun 2016 prefalensi ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif adalah 50,50%
kemudian pada tahun 2017 meningkat menjadi sekitar 65,99% dan pada tahun 2018
menurun hingga 45,5% dan tahun 2019 meningkat lagi mejadi 52,2% ibu yang
memberikan ASI Eksklusif (Profil Kesehatan Kota Kendari 2019) Pada tahun 2019
cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Buton Utara mencapai 62% dan
Puskesmas Kioko 43%. Berdasarkan hasil uraian data tersebut dan mengingat
pengetahuan ibu bayi yang kurang dengan prefalensi yang tertinggi serta pentingnya
pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI, Maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Gambaran pengetahuan Gizi ibu tentang pemberian ASI dan Praktek
pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kioko Kabupaten Buton Utara.
Metode : Penelitian ini merupan penelitian deskriktif dan pendekatan survey dan
penelitian ini telah di laksakan pada bulan Mei -2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Kioko
Kabupaten Buton Utara, Sampel yang di gunakan yaitu Ibu yang mempunyai bayi usia 0-
11 bulan.
iv
Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwah pengetahuan Gizi ibu di wilayah kerja
puskesmas kioko menunjukan sebagian besar bahwah (63,6%) Mempunyai tingkat
pengetahuan yang cukup, (36,3%) Memiliki tingkat pengetahuan Kurang. Dan praktek
pemberian ASI Eksklusif dapat dilihat sebagian besar bayi responden (65,9%) Memiliki
tingkat pemberian ASI Eksklusif yaitu cukup (34,0%) Memiliki kategori kurang non ASI
Eksklusif.
Disarankan : Bagi pihak Puskesmas di harapkan dapat memberikan informasi dan
masukkan sehingga lebih meningkatkan penyuluhankepada ibu yang mempunyai bayi
usia 0-11 bulan tentang pentingnya ASI Eksklusif dan Praktek pemberian ASI Eksklusif.
Actions (login required)
|
View Item |