Safitri, Rina
(2021)
UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum linn)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Candida albicans merupakan infeksi yang paling sering di antara
seluruh infeksi jamur yang sebagian besar bersifat suferfisial. Kemangi adalah salah
satu tumbuhan yang memiliki senyawa aktif seperti minyak atsiri, alkaloid,
saponin, flavonoid, triterpenoid, steroid, tanin, dan fenol. Hubungan antara zat
aktif yang ada pada kemangi yang efektif terhadap anti jamur yaitu Flavonoid dapat
menghambat sintesis asam nukleat, menghambat fungsi membran sitoplasma, dan
menghambat metabolism energy sel. Tanin mampu menyebabkan pengerutan
dinding sel jamur, sehingga akibatnya aktivitas hidup sel terganggu,
pertumbuhannya terhambat bahkan pada dosis tertentu dapat menyebabkan
kematian jamur.
Alkaloid mempunyai aktivitas antijamur dengan menghambat proliferasi
pembentukan protein, serta respirasi pada sel yang dapat mengakibatkan kematian
jamur.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sari daun kemangi
(Ocimum sanctum linn) dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur
Candida albicans.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimental Laboratory
dengan menggunakan metode difusi agar (paper disk).
Hasil: Hasil penelitian Uji Daya Hambat Sari Daun Kemangi (Ocimum sanctum
linn) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Menggunakan 4 konsentrasi
yaitu pada konsentrasi 40%, 60%, 80%, dan 100% tidak terbentuk zona hambat.
Sedangkan pada control positif terbentuk zona hambat sebesar 31,5 mm.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sari daun kemangi (Ocimum
sanctum linn) tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Saran: Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian tentang
efektivitas ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum sanctum linn) terhadap jamur
yang lain.
Actions (login required)
|
View Item |