PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) PADA ANAK STUNTING USIA 12 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNGGALUKU KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN

Puspita, Anis (2021) PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) PADA ANAK STUNTING USIA 12 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNGGALUKU KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN. Skripsi thesis, Jurusan Kebidanan.

[img]
Preview
Text (Skripsi)
SKRIPSI_ANIS PUSPITA_P00313020046 new2.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Anak Usia 0 – 24 bulan atau bawah dua tahun (baduta) merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga dikatakan sebagai periode emas sekaligus periode kritis. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Sebaliknya apabila bayi dan anak pada masa ini tidak memperoleh makanan sesuai kebutuhan gizinya, maka periode emas akan berubah menjadi periode kritis yang akan mengganggu tumbuh kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya. Praktik Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (Pmba) Pada Baduta Stunting berpengaruh terhadap pertumbuhan bayi dan anak. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat dapat menyebabkan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Praktik Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (Pmba) Pada Anak Stunting usia 12 – 24 bulan. Metode : Penelitian deskriptif dengan rancangan survey dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Punggaluku. Jumlah sampel 120 Anak Stunting yang diambil dengan metode total sampling. Praktik Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (Pmba) Pada Anak Stunting Usia 12 – 24 Bulan meliputi Riwayat Pemberian IMD, Riwayat Pemberian Asi Eksklusif, Waktu pemberian pertama MP-ASI, Jumlah Pemberian MP-ASI, Tekstur Pemberian MP-ASI, dan Frekuensi Pemberian MP-ASI, Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 57,5% sampel tidak diberikan IMD, sebesar 52.5% sampel tidak diberikan ASI Eksklusif, sebesar 52,5 % sampel diberikan MP-ASI < 6 bulan, sebesar 48.3 % sampel pemberian jumlah MP-ASI diberikan ¾ sampai 1 mangkok (250 ml), sebesar 70,8 % sampel pemberian Tekstur MP-ASI diberikan sesuai standar, sebesar 44.2 % pemberian Frekuensi MP-ASI diberikan 3-4 kali/hari. Penelitian ini menyarankan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada ibu baduta mengenai Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) melalui penyuluhan dan konseling pemberian Makanan Pendamping ASI, sehingga dapat meningkatkan wawasan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang direkomendasikan untuk pemenuhan gizi anak. Kata kunci : Riwayat Pemberian IMD, Riwayat Pemberian Asi Eksklusif, Waktu pemberian pertama MP-ASI, Jumlah Pemberian MP-ASI, Tekstur Pemberian MP-ASI, dan Frekuensi Pemberian MP-ASI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDFATHURRAHMAN, TEGUHNIDN4030066501
UNSPECIFIEDTORUNTJU, SULTAN AKBARNIDN4031126406
Uncontrolled Keywords: Riwayat Pemberian IMD, Riwayat Pemberian Asi Eksklusif, Waktu pemberian pertama MP-ASI, Jumlah Pemberian MP-ASI, Tekstur Pemberian MP-ASI, dan Frekuensi Pemberian MP-ASI.
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 22 Jun 2022 03:46
Last Modified: 22 Jun 2022 03:47
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2525

Actions (login required)

View Item View Item