EFEKTIVITAS AIR REBUSAN BATANG HOPA (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella sp

Nadra Setiawati, Penulis and Fonnie E. Hasan, Pembimbing 1 and Tuty Yuniarty, Pembimbing 2 (2017) EFEKTIVITAS AIR REBUSAN BATANG HOPA (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP BAKTERI Salmonella sp. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
12.AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KAYU_1 REVISI 3.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Nadra Setiawati (P00341014019). Efektifitas Air Rebusan Batang Hopa (Caesalpinia sappan L.) Terhadap Bakteri Salmonella sp Di Laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kendari Tahun 2017, dibimbing oleh Fonnie E. Hasan dan Tuty Yuniarti. (xiv + 2 tabel + 5 gambar + 9 lampiran). Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram negatif berbentuk basil. Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh Salmonella sp biasanya menggunakan antibiotik Kloramfenikol. Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan efek samping. Masyarakat meyakini bahwa batang Hopa termasuk salah satu jenis tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan penyakit demam tipoid, diare, asma dan antikanker. Berdasarkan hasil penelitian Dianasari (2009) batang Hopa (Caesalpinia sappan L.) mengandung senyawa Brazilin, Tanin, Flavonoid, Saponin, dan Minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas air rebusan batang Hopa terhadap pertumbuhan Salmonella sp secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah true eksperiment. Metode yang digunakan adalah dilusi cair dengan 3 perlakuan. Konsentrasi air rebusan batang Hopa yang digunakan adalah 60%, 80% dan 100%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan zona hambat air rebusan batang Hopa terhadap Salmonella sp pada konsentrasi 60% sebesar 3,5 mm, 0 mm dan 2 mm dalam batas resisten karena zona hambatnya ≤12 mm. Pada konsentrasi 80% sebesar 2 mm, 5 mm dan 6 mm dalam batas resisten karena zona hambatnya ≤12 mm. Sedangkan pada konsentrasi 100% sebesar 15,3 mm, 12,5 mm dan 7 mm dalam batas intermediate karena zona hambatnya 13-17 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah air rebusan batang Hopa pada konsentrasi 60%, 80% dan 100% memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Salmonella typhi, namun hasil ini belum efektif karena masih dalam kategori resisten pada konsentrasi 60% dan 80% sedangkan pada konsentrasi 100% masih dalam kategori intermediate. Disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan batang Hopa dengan perbandingan 1:1 dengan volume aquadest secara in vitro untuk menghambat pertumbuhan Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Air rebusan batang Hopa, Salmonella sp, antibakteri
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 04 Sep 2018 08:22
Last Modified: 04 Sep 2018 08:22
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/252

Actions (login required)

View Item View Item