GAMBARAN PROTEIN URIN PADA REMAJA OBESITAS DI KOTA KENDARI

Apoda, Anawula Linda Riska (2021) GAMBARAN PROTEIN URIN PADA REMAJA OBESITAS DI KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text (Karya Tulis Ilmiah) KTI PROTEIN URIN PADA REMAJA OBESITAS (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan : Remaja merupakan kelompok peralihan dari anak-anak ke dewasa yang rentan terhadap perubahan-perubahan yang ada di lingkungan sekitarnya, khusunya pengaruh pada masalah konsumsi makanan. Remaja lebih mudah menerima pengaruh pola makan budaya barat dengan tinggi lemak, tinggi kalori, tinggi protein hewani dan rendah serat menjadi makanan yang menarik misalnya seperti fast food atau junk food membuat remaja berisiko untuk menderita obesitas. Berat badan berlebih dan obesitas merupakan faktor predisposisi terhadap banyak penyakit, yakni resistensi insulin. Resistensi insulin berkaitan dengan perkembangan penyakit kardiovaskular jangka panjang, komplikasi metabolik, dan gangguan ginjal, yang meliputi hipertensi, prediabetes, penyakit perlemakan hepar, diabetes mellitus tipe-2, dan gangguan ginjal kronis (GGK). Gangguan ginjal terkait obesitas merupakan glomerulonefropati yang berhubungan dengan obesitas. Secara klinis, gangguan ginjal terkait obesitas didefinisikan dengan kelainan yang ditandai proteinuria sedang, albumin serum yang rendah, kolesterol serum yang tinggi, dan edema. Pemeriksaan protein urine direkomendasikan agar penyakit ginjal dapat terdeteksi dan diobati sebelum menjadi kronik dan semakin parah. Pemeriksaan protein urine pada umumnya menggunakan metode asam asetat 6%.. Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk melihat adakah protein dalam urin pada remaja obesitas SMA 2 Kendari dan SMA 4 Kendari berusia 15-18 tahun. Metode : jenis penelitian ini bersifat deskriptif,dengan populasi sebanyak 250 orang dengan besar sampel sebanyak 28 orang sesuai kriteria inklusi. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pemeriksaan protein urin dari 28 sampel remaja obesitas memiliki hasil negatif (-) atau tidak terdapat protein dalam urin. Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemerikasaan protein urin pada remaja obesitas SMA 2 Kendari dan SMA 4 Kendari didapatkan Gambaran bahwa tidak ada protein dalam urin remaja obesitas yang berusia 15-18 tahun. Kata Kunci : Protein urin, remaja, obesitas dan asam asetat 6%. Daftar Pustaka : 18 Literatur (2011-2021)

Actions (login required)

View Item