GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ( MP-ASI) DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-12 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMPARA KABUPATEN KONAWE

Ningsih, Emartika (2021) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ( MP-ASI) DAN STATUS GIZI BADUTA USIA 6-12 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMPARA KABUPATEN KONAWE. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
KTI EMARTIKA NINGSIH P00331018061.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Makanan pendamping ASI (MP-ASI) merupakan makanan atau minuman tambahan yang mengandung zat gizi dan diberikan mulai usia 6-12 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Pengetahuan ibu mengenai MP-ASI dapat menunjang pencapaian sasaran Usia pertama kali pemberian MP-ASI ditentukan oleh pengetahuan ibu. Rendahnya tingkat pengetahuan ibu mengenai risiko pemberian MP-ASI dini perlu ditingkatkan dengan cara pemberian sosialiasi di masyarakat, baik oleh petugas kesehatan maupun kader (Siolimbona1 dkk, 2016). Hasil penelitian tentang pengetahuan ibu bayi mengenai MP-ASI cukup bervariasi. Beberapa hasil penelitian tentang pengetahuan ibu yaitu hasil penelitian Andriani (2016) menyatakan bahwa pengetahuan ibu bayi tentang MP-ASI dalam kategori baik sebesar 34,3%. Hasil penelitian Siolimbonan dkk (2016) menyatakan bahwa pengetahuan ibu bayi tentang MP-ASI dalam kategori baik sebesar 71,7%. Hasil penelitian Pertiwi dkk (2011) menyatakan bahwa pengetahuan ibu bayi tentang MP-ASI dalam kategori cukup sebesar 50,6% Siolimbonan dkk (2016). Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuai Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu, Praktek Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Dan Status Gizi Baduta Usia 6-12 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Sampara Kabupaten Kanawe. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan observasional penelitian ini dilakukan pada tanggal 26 April s/d 24 Mei 2021, Jenis sampel pada penelitian ini adalah baduta usia 6-12 bulan sebanyak 88 sampel dengan cara menggunakan total sampling. Hasil : Dari hasil penenlitian menunjukkan sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan ibu dengan cukup yaitu sebanyak (n=22 ) orang (25%). Sedangkan rseponden yang mempunyai pengetahuan kurang yaitu sebanyak (n= 66) orang (75%). bahwa praktek pemberian MP-ASI pada sampel dengan cukup yaitu sebanyak 21 orang (23,8%). Sedangkan responden praktek pemberian MP-ASI dengan kurang yaitu sebanyak 67 orang (76,1%). menunjukan bahwa dari 88 sampel sebagian besar mempunyai baduta dengan status gizi sangat kurus yaitu sebanyak (n=49)orang (55,68%).Sedangkan yang mempunyai status gizi normal hanya (n=20 )orang (22,72%). Penelitian ini menyarankan kepada pihak puskesmas untuk melakukan konseling MP-ASI secara berkala, yang dibagi berdasarkan kelompok umur mengenai pola pemberian MP-ASI khususnya bentuk makanan sehingga ibu memiliki pengetahuan dalam pemberian MP-ASI pada anaknya sesuai dengan kebutuhan menurut umur. Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Praktek Pemberian MP-ASI, Status Gizi Baduta.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDBanudi, La4031127102
UNSPECIFIEDHariani, Hariani4031126803
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan Ibu, Praktek Pemberian MP-ASI, Status Gizi Baduta
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 05 Jan 2022 04:34
Last Modified: 05 Jan 2022 04:34
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2259

Actions (login required)

View Item View Item