PENGARUH KONSELING GIZI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET PADA PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH DAN SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT KONAWE

Kartini, Kartini (2021) PENGARUH KONSELING GIZI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET PADA PASIEN HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH DAN SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) RUMAH SAKIT KONAWE. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

	Text (Skripsi) SKRIPSI KARTINI OK.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
Preview	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi kartini.pdf Download (418kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki prevalensi penyakit hipertensi berkisar diangka 30,0%, penyakit hipertensi ini merupakan penyakit tertinggi dengan jumlah kasus terbanyak yaitu sebesar 11.265 kasus. Perlunya asuhan nutrisi untuk meningkatkan asupan makanan pasien adalah melalui intervensi edukasi dan konseling gizi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian konseling gizi dengan menggunakan media leafleat pada pasien hipertensi terhadap tekanan darah dan sisa makanan pasien rawat inap kelas III di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe. Metode : Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimental design . Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Mei s/d 15 Juni 2021 pada pasien rawat inap kelas dengan jumlah sampel 30 orang (total sampling) yakni 15 orang pada sampel kontrol dan 15 orang pada sampel kasus. Pengambilan data dilakukan dengan metode penimbangan makan siang sebelum dan sesudah konseling gizi. Hasil : Pada kelompok intervensi, sebelum (pre) dilakukan konseling rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 153,33 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 98.00 mmHg, setelah (post) dilakukan konseling turun menjadi 126,67 mmHg pada sistolik dan 99.33 mmHg pada diastolik. Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum (pre) dilakukan konseling rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 151.25 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 95.00 mmHg, setelah (post) dilakukan konseling menjadi 125.62 mmHg pada sistolik dan 83.17 mmHg pada diastolik. Sebelum (pre) dilakukan konseling sebagian besar makanan di rumah sakit bersisa pada jenis makanan pokok yaitu rata-rata 60.8% pada kelompok intervensi dan 54.4% pada kelompok kontrol. Setelah (post) diberikan konseling sebagian besar makanan bersisa pada jenis makanan makanan pokok pada kelompok intervensi yaitu rata-rata sebesar 14% dan jenis makanan lauk hewani pada kelompok kontrol rata-rata sebesar 11.0%. Kesimpulan tidak terdapat pengaruh yang signifikan konseling gizi dengan menggunakan media leaflet terhadap tekanan darah dan sisa makanan pada pasien hipertensi Penelitian ini menyarankan kepada peneliti selanjutnya dapat membandingkan penggunaan media dalam memberikan konseling atau memodifikasi media, seperti penggunaan media booklet ataupun media audiovisual. Kata Kunci : Konseling Gizi. Media Leaflet. Tekanan Darah. Sisa Makanan. Hipertensi Daftar Bacaan : 32 (2003-2019)

Actions (login required)

View Item