DAYA TERIMA DAN UJI PROKSIMAT BAGEA TEPUNG IKAN GABUS (Channa Striata) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) UNTUK ANAK STUNTING

Ashari, Rina (2020) DAYA TERIMA DAN UJI PROKSIMAT BAGEA TEPUNG IKAN GABUS (Channa Striata) DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa Oleifera) UNTUK ANAK STUNTING. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img] Text (Skripsi)
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img]
Preview
Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (609kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Ikan gabus merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat penting bagi tubuh karena dapat membantu pertumbuhan. Ikan gabus juga memiliki zat gizi potensial yang cukup tinggi yaitu albumin (21%), asam amino yang lengkap, mikronutrien zink, selenium, iron dan albumin merupakan jenis protein yang dibutuhkan untuk melindungi anak dari penyakit infeksi. Daun kelor memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral tinggi yang memiliki potensi sebagai makanan tambahan untuk anak-anak yang kekurangan gizi. Salah satu penyebab stunting pada balita adalah kurangnya asupan protein dan mineral khususnya Fe. Tujuan : Untuk mengetahui daya terima dan uji proksimat bagea tepung ikan gabus dengan penambahan tepung daun kelor untuk anak stunting. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan 4 perlakuan dengan cara penambahan konsentrasi tepung daun kelor dengan konsentrasi 0%, 5%, 10%, dan 15%. Penelitian ini dilaksanakan pada 27 dan 29 Maret 2021. Proses pengumpulan data dilakukan di Laboratorium Ilmu Pangan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kendari. Jumlah panelis dalam penelitian adalah 35 orang. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik dengan krusskal wallis terdapat perbedaan daya terima warna, aroma, rasa, dan tekstur yang nyata antara bagea perlakuan (P1, P2, dan P3) dengan bagea tanpa perlakuan (P0) (0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil uji proksimat dapat dilihat kandungan gizi protein tertinggi adalah pada produk P0 yaitu (76,28%), Lemak tertinggi adalah pada produk P3 yaitu (0,85%) Karbohidrat tertinggi adalah pada produk P3 yaitu (10,77%), kandungan Fe tertinggi adalah pada produk P3 yaitu (7,98 mg/100g), dan kandungan energi tertinggi adalah pada produk P3 yaitu (328,13 kkal/100g). Kata Kunci : Bagea tepung ikan gabus, tepung daun kelor, daya terima, proksimat, stunting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSuwarni, Suwarni4011066701
UNSPECIFIEDKasmawati, Kasmawati4008097801
Uncontrolled Keywords: Bagea tepung ikan gabus, tepung daun kelor, daya terima, proksimat, stunting
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 10 Dec 2021 02:13
Last Modified: 10 Dec 2021 02:18
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2222

Actions (login required)

View Item View Item