FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WASTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI

Nurlia, Sitti (2021) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN WASTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

	Text (Skripsi) SKRIPSI SITTI NURLIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (815kB)
Preview	Text (Naskah Publikasi) NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (683kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Masalah wasting masih menjadi perhatian di dunia karena memiliki prevalensi yang masih tinggi khususnya di negara dengan pendapatan menengah kebawah. Masalah Wasting dipengaruhi oleh banyak faktor baik secara langsung maupun tidak langsung yang saling mempengaruhi secara kompleks. Puskesmas Nambo memiliki persentase tertinggi balita kurus sebesar 25%. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan Wasting pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo Kecamatan Nambo Kota Kendari. Metode : Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Observasional Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional Study, yang dilaksanakan tanggal 1 Februari s/d 12 Mei 2021, Bertempat di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kecamatan Nambo Kota Kendari. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 57 anak balita yang berusia 1 – 5 tahun, Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling. Hasil : Hasil penelitian terdapat balita dengan status gizi wasting sebesar 70,2%, asupan energi kurang 77,2%, asupan protein cukup 93,0%, asupan lemak kurang 86%, asupan karbohidrat kurang 68,4%, menderita penyakit infeksi 63,2%, pengetahuan cukup 50,9%, pendidikan rendah 75,4%, status ibu tidak bekerja 93,0%, Dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan (p = 0,000 < 0,05) antara asupan energi dengan wasting, tidak ada hubungan yang signifikan (p = 0,176 > 0,05) antara asupan protein dengan wasting, ada hubungan yang signifikan (p = 0,000 < 0,05) antara asupan lemak dengan wasting, ada hubungan yang signifikan (p = 0,000 < 0,05) antara asupan karbohidrat dengan wasting, ada hubungan yang signifikan (p = 0,025 < 0,05) antara penyakit infekasi dengan wasting, ada hubungan yang signifikan (p = 0,002 < 0,05) antara pengetahuan ibu dengan wasting, tidak ada hubungan yang signifikan (p = 0,057 > 0,05) antara pendidikan ibu dengan wasting, tidak ada hubungan yang signifikan (p = 0,057 > 0,05) antara pekerjaan ibu dengan wasting. Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak Puskesmas untuk meningkatkan kegiatan penyuluhan dan konseling gizi yang dilakukan secara rutin serta melakukan penilaian status gizi secara berkala dan ibu selalu aktif mengikuti kegiatan posyandu agar status gizi anak balita dapat terkontrol dan ditangani secara baik.. Kata Kunci : Asupan zat Gizi, Penyakit Infeksi, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan Ibu, Wasting, Balita.

Actions (login required)

View Item