Sanaria, Sanaria (2021) HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH MAKAN, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 12-36 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAKAOKILI KABUPATEN BUTON. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Text (Skripsi)
SKRIPSI SANARIA FIX.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (431kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Status gizi balita masih merupakan masalah di Indonesia, terutama status gizi pendek dan sangat pendek (stunting). Hal ini dapat terlihat dari hasil Riskesdas Tahun 2018, di mana prevalensi status gizi pendek dan sangat pendek pada balita mencapai 30,8% secara nasional. Pada tingkat Kabupaten Buton, prevalensinya malah mencapai 34,9%. Balita dengan status gizi pendek dan sangat pendek ini juga merupakan masalah gizi di wilayah kerja Puskesmas Wakaokili, di mana prevalensinya mencapai 32,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh makan, pengetahuan gizi ibu dan sanitasi lingkungan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Wakaokili kabupaten Buton. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study dan telah dilakukan pada tanggal Maret - April 2021, bertempat di wilayah kerja Puskesmas Wakaokili. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 43 orang balita usi 12-36 bulan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proporsional random sampling, sedangkan uji statistiknya menggunakan uji chi-square. Data yang diambil adalah primer dan data sekunder. Data primer berupa identitas sampel, pola asuh makan, pengetahuan gizi ibu, dan sanitasi lingkungan diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner, sedangkan data status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri. Data sekunder didapatkan dari laporan Puskesmas Wakaokili. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil analisis univariat, diketahui jika angka status gizi pendek dan sangat pendek di wilayah Puskesmas Wakaokili masih cukup tinggi, pola asuh makan dan pengetahuan gizi ibu masih kurang baik, sementara sanitasi lingkungan sudah cukup baik. Dari hasil analisis bivariat, diketahui bahwa ada hubungan antara pola asuh makan dan pengetahuan gizi ibu dengan status gizi balita, tetapi tidak ada hubungan antara sanitasi lingkungan dan status gizi balita. Penelitian ini menyarankan perlu ada upaya yang sistematik untuk memperbaiki pola asuh makan dan pengetahuan gizi ibu untuk meningkatkan status gizi balita Kata kunci: Status gizi, pola asuh makan, pengetahuan gizi ibu, sanitasi lingkungan Daftar bacaan : 25 (2012-2020)
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | tatus gizi, pola asuh makan, pengetahuan gizi ibu, sanitasi lingkungan | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2021 07:00 | |||||||||
Last Modified: | 08 Dec 2021 07:00 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2205 |
Actions (login required)
View Item |