UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN MINT (Mentha piperita) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Gusdiarini, Vidya Anindita (2021) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN MINT (Mentha piperita) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img] Text
COVER KTI.docx

Download (1MB)
[img] Text (Karya Tulis Ilmiah)
KTI VIDYA ANINDITA GUSDIARINI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (4).docx

Download (23kB)
[img] Text
LAMPIRAN.docx

Download (7MB)

Abstract

Pendahuluan: Resistensi antibiotik mendorong pemanfaatan daun mint (Mentha piperita) sebagai bahan obat alami. Daun mint secara potensial digunakan sebagai obat kesehatan mulut dan gigi karena kandungan senyawa kimia minyak atsiri terutama menthol didalamnya. Menthol merupakan golongan dari senyawa terpenoid yang memiliki efek antibakteri terhadap bakteri patogen seperti Staphylococcus aureus. Tujuan: Untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun mint (Mentha piperita) terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Metode: Eksperimental laboratories, yaitu penelitian dengan memberikan perlakuan kepada subjek penelitian dan observasi dilakukan untuk membuktikan adanya efek dari perlakuan yang dilakukan di laboratorium. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mint (Mentha piperita) pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% memiliki rata-rata nilai zona hambat berturut-turut 9,125 mm, 10,25 mm, 14 mm, 15,125 mm dan 16,375 mm, kontrol positif Tetrasiklin 41,6 mm dan kontrol negatif aquadest 0 mm. Konsentrasi 20%, 40%, 60% dikategorikan memiliki respon daya hambat lemah (Resisten) atau tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Sedangkan, konsentrasi 80% dan 100% dikategorikan memiliki respon daya hambat sedang (Intermediet) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Ekstrak daun mint (Mentha piperita) pada konsentrasi 20%, 40% dan 60% tidak mempunyai efektifitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dibandingkan konsentrasi 80% dan 100%. Konsentrasi paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah konsentrasi 100% dengan respon daya hambat sedang (Intermediet). Kata Kunci : Uji daya hambat, Daun Mint, Mentha piperita, Staphylococcus aureus, Daftar Pustaka : 47 buah (2012 – 2019)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDDarmayani, Satya4029098701
UNSPECIFIEDOrno, Theosobia Grace0920039001
Uncontrolled Keywords: Daun Mint, Mentha Piperita, Staphylococcus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 01 Dec 2021 06:20
Last Modified: 01 Dec 2021 06:20
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2128

Actions (login required)

View Item View Item