Risman, Risman
(2020)
PENERAPAN MANAJEMEN NYERI TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar belakang Fraktur adalah patah tulang, yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang, dan jaringan disekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tadak lengkap.Fraktur femur atau patah tulang paha adalah rusaknya kontinuitas tulang pangkal paha yang disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, dan kondisi tertentu, seperti degenerasi tulang atau osteoporosis. Kebanyakan fraktur ini terjadi pada pria muda yang mengalami kecelakaan bermotor atau jatuh dari ketinggian. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh manajemen nyeri terhadap perubahan tingkat nyeri pada pasien fraktur femur. Hasil : Dari uraian di atas didapatkan 4 artikel, 2 diantaranya menggunakan metode penelitian studi kasus deskriptif, 2 artikel menggunakan metode penelitian pra experiment dengan jenis penelitian one grup pre test-post desig. Artikel pertama, pujiarto dalam sebuah artikelnya yang berjudul “penerapan skala nyeri pada pasien fraktur femur menggunakan teknik relaksasi nafas dalam” di ruangan Gelatik RSAM provinsi lampung (2018), Artikel ke dua, prita devy igiany dalam sebuah artikelnya yang berjudul perbedaan nyeri pada pasien fraktur femur sebelum dan sesudah di lakukan” teknik relaksasi nafas dalam di RSUD arifin 2018, Artikel ke tiga, manzahari dalam sebuah artikelnya yang berjudul “teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur di RSU kartini kalirejo 2017,
Artikel ke empat, lena aini dalam sebuah artikelnya yang berjudul pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur femur di RSI siti khadija palembang 2018,
Kata kunci : fraktur femur, manajemen nyeri, teknik relaksasi nafas dalam
Actions (login required)
|
View Item |