Sari, Nurwahidah Mekongga
(2020)
PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF TERHADAP RENTANG GERAK PADA PASIEN STROKE.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan :Stroke merupakan kematian tiba-tiba beberapa sel otak karena kekurangan oksigen ketika aliran darah ke otak hilang karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah ke otak.Stroke dapat menyebabkan imobilisasi jika tidak ditangani secara cepat dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya adalah kontraktur. Kontraktur adalah penurunan atau kehilangan rentang gerak sendi,untuk mencegah terjadinya komplikasi pada pasien stroke maka perlu dilakukan rehabilitasi salah satunya ialah dengan latihan Range of Motion (ROM). Tujuan : Untuk mengidentifikasi pengaruh latihan ROM pasif terhadap rentang gerak pada pasien stroke. Metode :Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Literature Review. Pencarian artikel melalui Google Scholar dan didapatkan 4 jenis artikel. Hasil : Berdasarkan hasil review 4 artikel didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberikan latihan ROM terhadap peningkatan rentang gerak sendi pada pasien stroke.Latihan ROM menimbulkan rangsangan sehingga meningkatkan aktivitas dari kimiawi neuromuskuler dan muskuler yang dapat mencegah terjadinya kontraktur akibat immobilisasi. Pelaksanaan latihan ROM yang paling efektif meningkatkan rentang gerak sendi adalah 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.Kesimpulan : Hasil literature review ini menunjukkan bahwa latihan ROM dengan pemberian yang terprogram terbukti dapat meningkatkan rentang gerak pada pasien stroke.
Kata kunci : Latihan ROM Pasif, Rentang Gerak, Pasien Stroke
Actions (login required)
|
View Item |