Fadilatulsyam, Penulis and Indriono Hadi, Pembimbing 1 and Dali, Pembimbing 2 (2020) PENERAPAN FISIOTERAPI DADA UNTUK MENINGKATKAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN ASMA BRONKHIAL. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Literature Review Fadilatul syam perbaikan (1).pdf Download (809kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Asma adalah gangguan inflamasi kronik pada saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya. Inflamasi kronik tersebut berkaitan dengan hiperesponsif saluran napas yang menyebabkan gejala episode berulang berupa mengi, sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk, terutama malam atau pagi hari. Episode berulang tersebut berhubungan dengan obstruksi jalan napas yang luas, bervariasi, dan seringkali reversibel dengan atau tanpa pengobatan. Tujuan : Dari literature review adalah untuk mereview pengaruh penggunaan fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkhial. Metodologi : Pencarian artikel menggunakan Google Cindekia untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian di lakukan review. Hasil : Berdasarkan 4 penilitian di dapatkan bahwa fisioterapi dada dapat membantu dalam pengeluaran sekret dan membantu nafas lebih efektif kembali. Pembahasan : Chest Physiotherapy atau Fisioterapi dada merupakan kelompok terapi yang digunakan dengan kombinasi untuk memobilisasi sekresi pulmonar. Tujuan fisioterapi dada adalah membuang sekresi bronkial, memperbaiki ventilasi, dan meningkatkan efisiensi otot-otot pernafasan. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan penderita dan keluarga dalam melakukan penanganan pertama ketika terjadi serangan asma yaitu pemberian edukasi tentang penatalaksanaan fisioterapi dada seperti postural drainage, clapping, breathing excersie dan batuk efektif sehingga penderita dapat melakukan pertolongan pertama pada kekambuhan asma dengan tepat. Simpulan : Hasil Literatur review ini menunjukan bahwa fisioterapi dada terbukti dapat membantu dalam pengeluaran sekret terhadap bersihan jalan nafas yang signifikan setelah dilakukan fisioterapi dada yang dilakukan pemberian tindakan fisioterapi dada seperti postural drainage, clapping, latihan batuk efektif dan latihan nafas dalam terbukti dapat membantu dalam pengeluaran sekret serta pernafasan lebih efektif kembali, karenafisioterapi dada mempunyai peranan penting terhadap bersihan jalan nafas pada pasien asma bronkhial, selain ekonomis, mudah dilakukan, fisioterapi dada tidak menimbulkan adiksi , dapat digunakan kapan saja dan tidak meiliki efek samping pada pasien. Kata Kunci : Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Nafas, Asma Bronkhial
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Nafas, Asma Bronkhial |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 05 May 2021 00:44 |
Last Modified: | 05 May 2021 00:44 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2018 |
Actions (login required)
View Item |