INTERVENSI TERAPI MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI

Edi Saputra, Penulis and Sitti Rachmi Misbah, Pembimbing 1 and Abd. Syukur Bau, Pembimbing 2 (2020) INTERVENSI TERAPI MASSAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
Literature Review 1 ( EDI saputra).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar belakang : Laparatomi merupakan jenis operasi bedah mayor yang dilakukan di daerah abdomen dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah (perdarahan, perforasi, kanker, dan obstruksi).Sayatan berkas operasi menimbulkan rasa nyeri yang berefek pada fisik dan psikologis pasien. Penatalaksaan nyeri selain terapi farmakologi dapat juga dilakukan dengan terapi Non Farmakologi salah satunya dengan Teknik Terapi Massage.Tujuan : Dari literature review adalah untuk mereview pengaruh penggunaan terapi Massage terhadap tingkat nyeri pada pasien post oprasi laparotomi. Metodologi : Pencarian artikel menggunakan Google Cindekia untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian di lakukan review. Hasil : berdasarkan 4 penilitian di dapatkan bahwa terapi Massage terbukti secara signifikan dapat membantu penurunan tingkat nyeri pada pasien post oprasi laparatomi. Pembahasan : Terapi Massage sebagai manipulasi jaringan lunak dengan tangan untuk menghasilkan efek positif pada fungsi berbagai sistem tubuh. Penurunan skala nyeri dilakukan terapi pemiijatan juga berpengaruh karena terapi Massage mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara memberikan stimulus sensasi pijat sehinnga hormon endorpin, hormon serotonin, dan hormon dopamin meningkat, dengan meningkatnya hormon tersebut sehingga aktifitas saraf simpatis menurun dan tubuh klien lebih terasa rilek.Simpulan : Hasil litertur review ini menunjukan bahwa terapi Massage terbukti dapat membantu penurunan tingkat nyeri yang signifikan setelah dilakukan terapi Massage, karena terapi Massage mempunyai peranan penting dalam mengurangi rasa nyeri dengan cara memberikan stimulus sensasi pijat sehinnga hormon endorpin, hormon serotonin, dan xi hormon dopamin meningkat, dengan meningkatnya hormon tersebut sehingga aktifitas saraf simpatis menurun dan tubuh lebih terasa rilek. selain ekonomis, mudah dilakukan, terapi Massage tidak menimbulkan adiksi , dapat digunakan kapan saja dan tidak meiliki efek samping pada pasien. Kata Kunci : Terapi Massage, Tingkat nyeri,Laparatomi

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Terapi Massage, Tingkat nyeri,Laparatomi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 23 Apr 2021 01:01
Last Modified: 23 Apr 2021 01:01
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1993

Actions (login required)

View Item View Item