UJI EFEKTIVITAS INFUSUM DAUN KOMBA – KOMBA (Choromolaena odorata) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa

Hastrialing Dwi Yuniar, Penulis and Reni Yunus, Pembimbing 1 and Supiati, Pembimbing 2 (2020) UJI EFEKTIVITAS INFUSUM DAUN KOMBA – KOMBA (Choromolaena odorata) TERHADAP BAKTERI Pseudomonas aeruginosa. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text KTI HASTRIALING DWI YUNIAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hastrialing Dwi Yuniar Uji Efektivitas Infusum Daun Komba – Komba (Choromolaena odorata) Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medik Poltekkes Kemenkes Kendari. Yang dibimbing oleh ibu Reni Yunus dan ibu Supiati. (xiv + 41 halaman + 9 lampiran + 10 gambar + 2 tabel). Latar Belakang: Komba-komba (Chromolaena odorata) adalah tanaman yang memiliki kandungan sebagai anti bakteri karena mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, fenol, triterpenoid, saponindan steroid dan digunakan sebagai obat luka infeksi. Tujuan: Untuk mengetahi apakah infusum daun komba – komba (Chromolaena odorata) efektif terhadap pertembuhan bakteri Pseodomonas aeruginosa. Metode: metode yang digunakan adalah difusi agar dengan 5 perlakuan konsentrasi yaitu konsentrasi infusum daun komba – komba (Chromolaena odorata) 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dan kontrol positif (tetrasiklin) dan kontrol negative (aquadest) dengan pengujian dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil: penelitian didapatkan zona hambat infusum daun komba – komba (Chromolaena odorata) terhadap pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa pada konsentrasi 20% sebesar 1,5 mm, konsentrasi 40% adalah negatif, konsentrasi 60% sebesar 2 mm, konsentrasi 80% adalah negatif dan konsentrasi 100% sebesar 2,5 mm. Kesimpulan: infusum daun komba – komba (Chromolaena odorata) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa zona hambat yang paling besar terdapat pada konsentrasi 100% namun besar daya hambat yang terbentuk masih tergolong resisten atau lemah tetapi efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Saran: Disarankan untuk peneliti selanjutnya agar lebih meningkatkan konsentrasi secara lebih baik mulai pada penyiapan sampel, setelah pengeringan segerah digunakan dan paper disc yang dicelupkan jangan terlalu cepat sehingga senyawa belum meresap sempurna dan akhirnya tidak berfungsi dalam mendenaturasi membran sel bakteri sehingga dalam menghambat pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa kurang efektif pada beberapa bagian varian konsentrasi serta ukuran efektivitas pada setiap varian konsentrasi juga terdapat perbedaan. Kata Kunci : Infusum, Chromolaena Odorata, Pseudomonas aeruginosa.

Item Type:	Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords:	Infusum, Chromolaena Odorata, Pseudomonas aeruginosa
Subjects:	Q Science > QR Microbiology
Divisions:	Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User:	Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited:	22 Mar 2021 03:27
Last Modified:	22 Mar 2021 03:27
URI:	http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1948

Actions (login required)

View Item