Fany Rosdianti, Penulis and Askrening, Pembimbing 1 and Anita Rosanty, Pembimbing 2 (2020) STUDI LITERATUR GAMBARAN TES SKRINING Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) PADA IBU HAMIL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
HALAMAN JUDUL-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (936kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (289kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (432kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (372kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan : Tes skrining Hepatitis B Surface Antigen adalah pemeriksaan dini HBsAg yang dilakukan untuk mengetahui lebih awal apakah seseorang terinfeksi virus Hepatitis B. Ibu hamil adalah salah satu kriteria yang bisa terinfeksi virus Hepatitis B dengan jalur penularannya yang secara vertikal yaitu dari ibu ke anak, dan secara horizontal melalui hubungan seks, jarum suntik, dan obat-obatan. Tujuan :Untuk mengetahui hasil Tes skrining hepatitis B pada ibu hamil berdasarkan studi literatur. jurnal menggunakan Google Scholer dan Science Direct, untuk menemukan artikel atau jurnal sesuai kriteria inklusi dan ekslusi kemudian dilakukan review. Hasi:Dari keempat jurnal dan satu karya Tulis ilmiah secara keseluruhan diperoleh 1.395 sampel ibu hamil yang telah diperiksa HBsAg. Dengan hasil HBsAg reaktif pada ibu hamil sebanyak 32 orang (2,29%) dan sebanyak 1.363 (97,71%) HBsAg non-reaktif. Pembahasan : pada penelitian ini diperoleh 32 ibu hamil (2,29%) yang terinfeksi HBsAg. Ibu hamil cenderung lebih mudah terserang hepatitis B karena persoalan sanitasi dan juga nutrisi yang buruk. Pemeriksaan HBsAg pada ibu hamil sebelum melakukan persalinan merupakan skrining adanya penularan Hepatitis B secara vertikal. Risiko penularan Hepatitis B dengan hasil pemeriksaan HBsAg positif akan berbahaya terhadap janin yang dikandung karena dapat mengancam keselamatan ibu dan bayinya. Simpulan : Pada penelitiaan ini dari empat jurnal dan satu Karya Tulis Ilmiah diperoleh jumlah ibu hamil yang mengikuti Tes skrining HBsAg sebanyak 1.395 orang dengan jumlah ibu hamil yang reaktif HBsAg sebanyak 32 orang (2,29%), dan yang non reaktif HBsAg sebanyak 1.363 orang (97,71%) Kata Kunci : Tes Skrining, Hepatitis B, Ibu Hamil
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tes Skrining, Hepatitis B, Ibu Hamil |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 03:06 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 03:06 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1764 |
Actions (login required)
View Item |