IDENTIFIKASI TELUR CACING Soil Transmitted Helminths PADA SAYURAN SELADA (Lactuca sativa) YANG DI JUAL DI PASAR BARUGA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGGARA

Intan Komalasari, Penulis and Anita Rosanty, Pembimbing 1 and Tuty Yuniarty, Pembimbing 2 (2020) IDENTIFIKASI TELUR CACING Soil Transmitted Helminths PADA SAYURAN SELADA (Lactuca sativa) YANG DI JUAL DI PASAR BARUGA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGGARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text KTI REVISI INTAN KOMALASARI (P1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Intan Komalasari (P00341017020). Identifikasi telur cacing Soil Transmitted Helminths pada sayuran selada (Lactuca sativa) yang dijual di Pasar baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Dibimbing oleh Anita Rosanty dan Tuty Yuniarti. (xiv + 66 halaman + 13 gambar + 3 tabel + lampiran). Pendahuluan:Infeki Soil Transmitted Helminths adalah salah satu infeksi yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi Soil Transmitted Helminths. Sumber penularan Soil Transmitted Helminths yang paling sering adalah sayuran misalnya sayur Selada yang dimana pertumbuhan sayur selada ini meggunakan pupuk kotoran hewan sehingga dapat terkontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminths. Cara penularan telur cacing Soil Transmitted Helminth ke manusia menurut (WHO, 2016) melalui 3 jalur, antara lain memakan sayuran kurang matang, kurang bersih dicuci, tidak dicuci, serta mengandung telur cacing. Meminum air yang terkontaminasi telur cacing dan telur yang tertelan oleh anak-anak yang selesai bermain di tanah yang terkontaminasi dan kemudian meletakkan tangan mereka di mulut atau makan tanpa mencuci tangan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya telur Soil Transmitted Helminths dan jenis telur cacing Soil Transmitted Helminths pada sayuran selada yang dijual di Pasar baruga Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dilakukan dengan meengidentifikasi ada tidaknya telur cacing dengan melihat secara mikroskopik menggunakan metode flotasi sampel sebanyak 6 sampel dengan teknik pengambilan purposive sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 6 sampel yang diperiksa terdapat 1 sampel (16.7%) positif terdapat telur cacing dan 5 sampel (83.33%) negatif tidak terdapat telur cacing pada sayur selada. Sampel positif tersebut ditemukan telur Ascaris lumbricoides bentuk decorticated. Kesimpulan : Berdasarkan dari hasil penelitian, 6 sampel yang diperiksa 1 sampel positif, ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides decorticated. Kata Kunci : Telur cacing, Soil Transmitted Helminth, sayur, selada

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Telur cacing, Soil Transmitted Helminth, sayur, selada
Subjects:	Q Science > QR Microbiology
Divisions:	Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User:	Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited:	17 Dec 2020 02:58
Last Modified:	17 Dec 2020 02:58
URI:	http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1763

Actions (login required)

View Item