Mutiara Pertiwi Ukas, Penulis and Ruth Mongan, Pembimbing 1 and Theosobia Grace Orno, Pembimbing 2 (2020) UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus Flavus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER.pdf Download (846kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (115kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Mutiara Pertiwi Ukas (P00341017031) “Uji Daya Hambat Sari Daun salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus.” dibimbing oleh Ibu Ruth Mongan sebagai Pembimbing I dan Theosobia Grace Orno sebagai Pembimbing II (xiv+ 34 halaman + 1 tabel + 15 gambar). Pendahuluan : Jamur Aspergillus flavus adalah jenis fungi multiseluler yang bersifat opportunistik sebagai fungi saprofit yang menghasilkan mikotoksin. Mikotoksin yang dihasilkan oleh Aspergillus flavus lebih dikenal dengan aflatoksin yang bersifat berbahaya, dapat menyerang sistem saraf pusat mempengaruhi hati, dan ginjal, dapat menyebapkan gangguan pernapasan bahkan dapat menyebapkan kematian. Daun salam (Syzygium polyanthum) mengandung senyawa-senyawa kimia seperti tanin, flavonoid, minyak atsiri, dan alkoloid. Kandungan kimia daun salam tersebut merupakan bahan aktif yang berpotensi sebagai daya antifungi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sari daun salam (syzygium polyanthum) dalam menghambat pertumbuhan jamur aspergillus flavus. Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories. Metode penelitian yang digunakan adalah metode difusi kertas cakram (Paper disk) dengan 5 perlakuan kosentrasi yaitu kosentrasi sari daun salam (Syzygium polyanthum) 20%, 30%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dengan kontrol positif (ketokonazole) dan kontrol negatif (aquadest). Hasil : Hasil uji laboratorium pada 5 konsentrasi sari Daun salam (Syzygium polyanthum) yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% yang dilakukan dengan 2 kali percobaan tidak menunjukan adanya daya hambat. Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sari daun salam (Syzygium polyanthum) tidak dapat menghambat pertumbuhan jamur aspergillus flavus. Kata Kunci : Uji Daya Hambat, Daun Salam, Aspergillus flavus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji Daya Hambat, Daun Salam, Aspergillus flavus |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2020 01:46 |
Last Modified: | 14 Dec 2020 01:46 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1754 |
Actions (login required)
View Item |