UJI ANTI HELMINTH SARI DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) TERHADAP CACING KREMI (Enterobius vermicularis)

Muh. Rachman Haramy Jamil, Penulis and Ruth Mongan, Pembimbing 1 and Theosobia Grace Orno, Pembimbing 2 (2020) UJI ANTI HELMINTH SARI DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala) TERHADAP CACING KREMI (Enterobius vermicularis). Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN barui.pdf

Download (918kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I-dikonversi (1).pdf

Download (54kB) | Preview
[img] Text
BAB II-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (466kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB III-dikonversi.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV-dikonversi.pdf

Download (147kB) | Preview
[img] Text
BAB V-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (624kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB VI-dikonversi.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN-dikonversi.pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Muh. Rachman Haramy Jamil (P00341017079). Uji Antihelminth Sari daun Petai Cina (Leucaena leucocephala) Terhadap Cacing Kremi (Enterobius vermicularis), dibimbing oleh Ruth Mongan dan Theosobia Grace Orno (xvi + 40 halaman + 1 tabel +19 gambar + 6 lampiran) Pendahuluan : Enterobius vermicularis cacing kremi merupakan nematoda usus, siklus hidupnya tidak membutuhkan tanah, penularan terjadi secara oral dari tangan ke mulut atau melalui makanan, minuman dan debu,kemudian menyebabkan penyakit Enterobiasis. Pengobatan bagi yang terinfeksi Enterobius vermicularis menggunakan Pirantel pamoat, Albendazol dan secara herbal masyarakat menggunakan buah petai cina karena mengandung flavonoid,saponin dan tanin yang berpotensi sebagai antihelminth, penelitian ini menggunakan daun petai cina (Leucaena leucocephala). Tujuan : penelitian ini untuk melakukan uji sari daun petai cina (Leucaena leucocephala) terhadap kematian cacing kremi (Enterobius vemicularis) Metode : menggunakan sari daun petai cina dibuat konsentrasi 60%,80%, dan 100% pada cacing kremi sebanyak 3 ekor setiap percobaan dan dilakukan sampai dua kali pengulangan Hasil:Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kematian Cacing Kremi (Enterobius vermicularis) Terhadap Sari Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala) pada konsentrasi 60% dengan rata-rata 50% kematian cacing kremi, pada konsentrasi 80% dengan rata-rata 66,5% kematian cacing kremi, pada konsentrasi 100% dengan rata-rata 100% kematian cacing kremi. Analisa kematian cacing kremi menggunakan rumus probit yaitu efektif bila kematian ≥50% dan tidak efektif bila kematian cacing kremi <50%. Kesimpulan : Konsentrasi efektif sari daun petai cina terhadap cacing kremi yaitu konsentrasi 60 – 100% dikatakan efektif karena kematian cacing kremi sama atau lebih dari 50% Saran : Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang uji Antihelminth sari daun petai cina terhadap cacing kremi dapat menggunakan daun petai cina yang tua atau yang mudah saja. Kata Kunci : Efektif, Daun Petai Cina, Enterobius vermicularis

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Efektif, Daun Petai Cina, Enterobius vermicularis
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 23 Nov 2020 01:29
Last Modified: 23 Nov 2020 01:29
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1734

Actions (login required)

View Item View Item