Reni Andriani, Penulis and Askrening, Pembimbing 1 and Wd. Asma Isra, Pembimbing 2 (2016) IDENTIFIKASI PENGGUNAAN VASEKTOMI SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI PRIA DI PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2016. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
KTI RENI ANDRIANI (NIM. P00324013027).pdf Download (673kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Data hasil laporan kabupaten/kota tahun 2010-2014 diketahui jumlah peserta vasektomi di Sulawesi Tenggara hanya 1,2%. Sedangkan tahun 2014, BKKBN menargetkan pemakian akseptor KB pria di Indonesia yaitu 90% tetapi hanya 1,2% yang menggunakan vasektomi. Tahun 2015 data peserta vasektomi di Kota Kendari sebanyak 0,2%. Tujuan Penelitian: untuk mengidentifikasi penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2016 pada tanggal 24 Juni – 16 Juli 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur yang sudah menikah, yang belum memakai vasektomi tetapi sudah memenuhi syarat untuk vasektomi sejumlah 84 PUS, dengan jumlah sampel sebanyak 46 responden. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa tingkat inteligensi responden tentang penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria tertinggi dalam kategori kurang (71,7%); lingkungan responden tentang penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria tertinggi dalam kategori tidak mendukung (95,7%); tingkat pendidikan responden tentang penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria tertinggi dalam kategori pendidikan dasar (58,7%); dan agama responden tentang penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria tertinggi dalam kategori berpengaruh (65,2%). Kesimpulan: Tingkat inteligensi responden sehubungan dengan penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria masih kurang, dimana lingkungan tidak mendukung dan tingkat pendidikan responden yang rendah serta faktor agama sangat berpengaruh terhadap penggunaan vasektomi sebagai alat kontrasepsi pria. Saran: Suami hendaknya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang perananya dalam keluarga berencana terutama perannya dalam menggunakan vasektomi dengan cara aktif mencari informasi tentang vasektomi.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontrasepsi Pria, Vasektomi |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Prodi D-III (KTI) |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 03 Sep 2018 02:35 |
Last Modified: | 03 Sep 2018 02:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/170 |
Actions (login required)
View Item |