GAMBARAN SEDIMEN ORGANIK PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD KOTA KENDARI

Nina Yuslina, Penulis and Masrif Bahrun, Pembimbing 1 and Anita Rosanty, Pembimbing 2 (2017) GAMBARAN SEDIMEN ORGANIK PADA URIN PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview

Text NINA YUSLINA pdff.pdf Download (650kB) | Preview

Abstract

Nina Yuslina (P00341014023)“Gambaran Sedimen Urin Organik Pada Urin Penderita Diabetes Melititus (DM)di RSUD Kota Kendari”. Dibimbing oleh Masrif Bahrun, sebagai pembimbing I danAnita Rosantysebagai pembimbing II ( xii + halaman + daftar Tabel + daftar lampiran). Latar belakang:Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan metabolik dengan etiologi multifaktorial.Penyakit ini ditandai oleh hiperglikemia kronis dan mempengaruhi metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.Pemeriksaan sedimen urin sering disebut dengan pemeriksaan mikroskopik. Tujuan:Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil gambaran Eritrosit, Leukosit, Bakteri sedimen urin organik pada urin penderita diabetes melititus. Metode:Penelitian ini bersifatdeskriptif, yang dilakukan pada tangga 19 – 21 juli 2017.Sampel penelitian berjumlah 16 sampel di ambil dengan metode total sampling. Data di peroleh dari data primer dan data sekunder. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen organik urin pada pasien diabetes melitus terdapat Eritrosit, Leukosit, dan Bakteri dalam jumlah yang abnormal. Terdapat 12 sampel jumlah Eritrosit yang abnormal (75%), pada 9 sampel jumlah Lekosit berada diatas normal yakni abnormal ( 56,25%), pada 6 sampel jumlah Bakteri berada di abnormal (37,5%). Kesimpulan:Pada hasil penelitian ditemukan Terdapat 4 sampel jumlah Eritrosit Normal dan 12 sampel yang abnormal, pada 7 sampel jumlah Lekosit Normal dan yang abnormal 9 sampel, pada 10 sampel jumlah Bakteri Normal dan 6 sampel jumlah Bakteri berada di abnormal pada penderita diabetes melitus di RSUD Kota Kendari. Saran:Dari hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmiah dan informasi dalam memperkaya ilmu pengetahuan.

Actions (login required)

View Item