Laskar Muhammad Agust Bahrin, Penulis and Akhmad, Pembimbing 1 and Fitri Wijayati, Pembimbing 2 (2019) PENERAPAN INTERVENSI BANTUAN KONTROL MARAH TERHADAP KEMAMPUAN MENAHAN DIRI DARI AGRESIFITAS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
1. Cover - Daftar lampiran.pdf Download (517kB) | Preview |
|
Text
2. BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB) | Request a copy |
||
|
Text
3. Daftar Pustaka.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
4. Dokumentasi dan Lampiran Surat.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Laskar Muhammad Agust Bahrin, NIM : P00320016024 “PENERAPAN INTERVENSI BANTUAN KONTROL MARAH TERHADAP KEMAMPUAN MENAHAN DIRI DARI AGRESIFITAS PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA” , Di bimbing oleh bapak Akhmad dan Ibu Fitri Wijayati. skizofrenia adalah sindrom heterogen kronis yang ditandai dengan pola piker yang tidak teratur, delusi, halusinasi, perubahan perilaku yang tidak tepat serta adanya gangguan fungsi psikososial. Menurut kementrian kesehatan (Kemenkes) hasil Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) tahun 2013 menunjukkan, jumlah gangguan jiwa berat atau dalam istilah medis disebut psikosis/skizofrenia pada penduduk Indonesia yaitu 1,7% peningkatan proporsi gangguan jiwa pada data yang didapatkan Riskesdas 2018 cukup signifikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013, naik dari 1,7% menjadi 7%. Berdasarkan data yang didapatkan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, jumlah pasien rawat inap yang menderita skizofrenia ditahun 2016 sebanyak 115 dan meningkat menjadi 800 ditahun 2017. Tujuan : tujuan penelitian yaitu menerapkan intervensi bantuan kontrol marah pada pasien skizofrenia dan mengetahui kemampuan pasien skizofrenia dalam menahan diri dari agresifitas memaki/berteriak. Metode : Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian survei deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi didalam suatu populasi tertentu. Hasil : Selama proses perawatan dengan menerapkan intervensi bantuan control marah berupa teknik relaksasi napas dalam pasien labih sering menunjukkan keaktifan dengan melakukan teknik relaksasi sesuai dengan kesepakatan yang telah dijadwalkan, sehingga frekwensi gelisah dan marah/memaki dapat berkurang dari 3-4x sehari menjadi 1x sehari atau tidak pernah melakukan. Kesimpulan : penerapan bantuan kontrol marah dengan mengajarkan teknik relaksasi napas dalam diberikan secara konsisten, dengan begitu klien dapat mengendalikan serta mengontrol rasa gelisah, marah serta berteriak dan memaki, tentunya ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan. Kata Kunci : Penerapan Intervensi Bantuan Kontrol Marah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penerapan Intervensi Bantuan Kontrol Marah |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2020 01:22 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 01:22 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1600 |
Actions (login required)
View Item |