PEMANTAUAN PEMANFAATAN MAKANAN TAMBAHAN (MT) PADA BALITA (USIA 6 – 59 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WADIABERO KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Yanti Brantas, Penulis and Euis Nurlaela, Pembimbing 1 and Kameriah Gani, Pembimbing 2 (2019) PEMANTAUAN PEMANFAATAN MAKANAN TAMBAHAN (MT) PADA BALITA (USIA 6 – 59 BULAN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WADIABERO KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
KTI FIX.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Program pemberian makanan tambahan adalah program pemberian makanan tambahan bagi balita yang menderita KEP, guna melengkapi makanan yang sudah diberikan sehari-hari, untuk mencukupi kebutuhan zat gizi balita agar meningkat status gizinya, sehingga mencapai status gizi yang baik Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Pemanfaatan Makanan Tambahan (MT) Pada Balita (Usia 6 Sampai 59 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Wadiabero Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan rancangan survey Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Wadiabero Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita gizi kurang usia 6 – 59 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Wadiabero Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini adalahbalita gizi kurang usia 6 – 59 bulan dengan jumlah 31 orang. Analisis data yang digunakan adalah membuat analisis deskriptif tentang makanan tambahan balita. Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan dinarasikan. Hasil : Penyimpanan makanan tambahan balita sebagai sampel pada wilayah kerja Puskesmas Wadiabero sebagian besar 93,5% (29 orang) dengan kategori tersedia Posri makanan tambahan balita sebagai sampel pada wilayah kerja puskesmas wadiabero sebagian besar 93,5% (29 orang) kategori cukup. Persediaan makanan tambhan pada balita sebagai sampel pada wilayah kerja puskesmas Wadiabero seluruh balita sebagai sampel tidak ada persediaan makan tambhan balita yaitu 100% (31 orang) Keluhan pada makanan tambahan balita sebagai sampel pada wilayah kerja puskesmas Wadiabero seluruh balita yang menjadi sampel tidak memiliki keluhan yaitu 100% (31 orang).Adapun saran yang diajukan pada penelitian ini adalah program pemberian makanan yang dilaksanakan di Puskesmas Wadiabero Kecamatan Gu sudah baik pada proses penyimpnana, porsi, dan keluhan. Sehingga program yang telah dijalankan perlu dipertahankan manajemennya.Untuk persediaan makanan tambahan ( biskuit ) maka pihak puskesmas perlu melakukan tindakan persediaan yang sesuai dengan balita Saran: Kata Kunci : PMT, Balita, Penyimpanan, porsi, keluha

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: toddlers, storage, portion, complaints
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 09 Jun 2020 03:14
Last Modified: 09 Jun 2020 03:14
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1448

Actions (login required)

View Item View Item