GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LADONGI JAYA KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Tika Septiyana, Penulis and Suriana Koro, Pembimbing 1 and La Banudi, Pembimbing 2 (2019) GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA USIA 12 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LADONGI JAYA KABUPATEN KOLAKA TIMUR. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
1. Cover sampai dengan daftar tabel.pdf

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. BAB I.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
4. BAB III.pdf

Download (421kB) | Preview
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
6. BAB V.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Daftar Pustaka.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Lampiran-Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Tubuh pendek pada masa anak-anak merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis atau kegagalan pertumbuhan di masa lalu dan digunakan sebagai indikator jangka panjang untuk gizi kurang pada anak. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey dan telah dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Ladongi Jaya kecamatan Ladongi kabupaten Kolaka Timur. Teknik pengambilan sampel dengan cara proportional random sampling . sampel adalah balita usia 12 – 59 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas ladongi Jaya yaitu sebanyak 82 balita. Data tinggi badan balita dan ibu balita diperoleh dengan cara pengukuran langsung menggunakan microtoise dan data tentang asupan energi dan protein diperoleh dengan cara recall 24 jam selama 2 hari menggunakan alat bantu buku foto. Analisa data disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel disertai dengan narasi. Hasil : Dari hasil penelitian status gizi anak balita sebagian besar termasuk kategori normal yaitu sebesar 78,1% dan 21,9% termasuk kategori stunting. Distribusi tinggi badan ibu balita sebagian besar termasuk kategori normal yaitu sebesar 63,5% dan 36,5% termasuk kategori pendek. Asupan energi balita sebesar 43,9% kurang, 43,9% cukup dan12,2% lebih. Asupan protein balita sebesar 36,5% kurang, 40,3% cukup dan 23,2% lebih. Dari 36,5% sampel balita dengan tinggi badan ibu kategori pendek, terdapat 8,5% sampel balita dengan kategori stunting. Dari 43,9% sampel balita dengan asupan energi kategori kurang, terdapat 12,2% sampel balita dengan kategori stunting. Dari 36,5% sampel balita dengan asupan protein kategori kurang, terdapat 9,8% sampel balita dengan kategori stunting, Kata Kunci : Status gizi pendek, Stunting, Tinggi Badan Ibu, Asupan Energi dan Protein.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Stunting, Maternal Height, Energy Intake and Protein.
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 09 Jun 2020 02:54
Last Modified: 09 Jun 2020 02:54
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1443

Actions (login required)

View Item View Item