IDENTIFIKASI BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI UMUR 12 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS ANDOWIAKABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017

Chitrayanti Halping, Penulis and Hj. Nurnasari, Pembimbing 1 and Hj. Sitti Zaenab, Pembimbing 2 (2017) IDENTIFIKASI BERAT BADAN DAN PANJANG BADAN BAYI UMUR 12 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS ANDOWIAKABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text kti chitrayanti halping.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB)

Abstract

Latar Belakang : Bayi paling rentan terhadap berbagai gangguan tumbuh kembang, dibandingkan umur dewasa. Bayi mempunyai resiko kematian dan kesakitan yang lebih tinggi. Menurut World Health Organitation (WHO), gangguan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan mulai terjadi ketika umur 2 bulan dan paling banyak terjadi pada umur 6 bulan keatas (Depkes, 2014). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berat badan dan panjang badan bayi umur 12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andowia Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 125 dengan jumlah sampel 30 bayi yang diambil secara accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariabel dalam bentuk narasi. Kesimpulan dan Saran : Berdasarkan analisis data diperoleh hasil, yaitu Berat badan/umur bayi terbesar yaitu berat badan baik berjumlah 22 bayi (73,33%) dan terkecil adalah berat badan kurang berjumlah 8 bayi (26,67%) serta panjang badan bayi terbesar yaitu panjang badan baik berjumlah 21 bayi (70,00%) dan terkecil adalah panjang badan kurang berjumlah 9 bayi (30,00%). Disarankan kepada seluruh keluarga dan masyarakat yang memiliki bayi agar selalu memperhatikan dan turut serta dalam meningkatkan berat badan dan panjang badan bayinya.

Actions (login required)

View Item