PENERAPAN TERAPI RELAKSASI DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD KOTA KENDARI

Hendro, Penulis and Reni Devianti Usman, Pembimbing 1 and Muhaimin Saranani, Pembimbing 2 (2019) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER KARYA TULIS ILMIAH HENDRO baru.pdf

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (97kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (268kB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Hendro (P00320016065) “Penerapan Terapi Relaksasi Deep Breathing Exercise Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi Di Rsud Kota Kendari”. Pembimbing I ibu Reni devianti Usman, M.Kep.,Sp.KMB dan Pembimbing II bapak Muhaimin Saranani, S.Kep.,Ns.,M.Sc. Laparatomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor, dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan peritonium untuk mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah (hemoragi, perforasi, kanker dan obstruksi). Akibat dari prosedur pembedahan laparatori pasien akan mengalami gangguan rasa nyaman nyeri. Nyeri sebagai suatu sensori subjektif dan pengalaman emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-kejadian dimana terjadi kerusakan. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengurangi nyeri adalah latihan nafas dalam (deep breathing exercise). Deep breathing exercise (DBE) atau relaksasi nafas dalam merupakan teknik pernapasan dengan frekuensi bernapas kurang dari 10 kali per menit dan fase inhalasi yang panjang. Deep breathing exercise (DBE) atau relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri, selain itu teknik relaksasi nafas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenisasi darah. Penelitian studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif bertujuan untuk melakukan penerapan Terapi Relaksasi Deep Breathing Exercise Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Sampel dalam penelitian ini adalah orang yang menjalani oprasi laparatomi. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian terapi Deep breathing exercise (DBE) atau relaksasi nafas dalam dilihat pada hasil pengukuran intensitas nyei pada hari pertama skala 7 cukup berat dan menurun pada hari ke 4 pada skala 3 kategori ringan. Saran diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggunakan Karya Tulis ini sebagai pedoman dalam mengontrol nyeri pada pasien post oprai laparatomi. Kata kunci : Penerapan Terapi Relaksasi Deep Breathing Exercise, Intensitas

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Application of Relaxation Therapy Deep Breathing Exercise, Intensity
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 28 Jan 2020 00:54
Last Modified: 28 Jan 2020 00:54
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1208

Actions (login required)

View Item View Item