Rana Nurlailya, Penulis and Anita Rosanty, Pembimbing 1 and Reni Yunus, Pembimbing 2 (2019) PEMANFAATAN SARI BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa sinensis L.) SEBAGAI PENGGANTI EOSIN 2% PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS. Karya Tulis Ilmiah thesis, Analis Kesehatan.
|
Text
Cover.pdf Download (783kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (105kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) |
||
Text
BAB III.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
Text
BAB IV.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Rana Nurlailya (P00341016032) Pemanfaatan Sari Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis) Sebagai Pengganti Eosin 2% Pada Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth.Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kendari. Yang dibimbing oleh ibu Anita Rosanty dan ibu Reni Yunus. (xiv + 41 halaman + 14 gambar + 2 tabel + 7 lampiran). Latar Belakang: Pemeriksaan telur cacing yang paling sederhana adalah metode natif mengunakan reagen Eosin 2%. Komposisi reagen ini bersifat asam dan berwarna merah jingga. Bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) adalah tanaman yang memiliki kandungan antosianin yang menghasilkan warna merah yang dapat digunakan sebagai pewarna. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menguji ke efektifan sari bunga kembang sepatu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% sebagai pengganti eosin 2% pada pemeriksaan telur cacing. Metode: penelitian ini bersifat experimental karena sari bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) mendapat perlakuan langsung yang dibuat dalam beberapa variasi konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% yang kemudian diujikan pada preparat sampel feses dan diamati dibawah mikroskop perbesaran 10x dan 40x. Hasil penelitian: pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 100% diperoleh hasil tidak efektif dalam mewarnai preparat sampel feses. Sedangkan pada konsentrasi 80% mampu mewarnai preparat sampel feses. Kesimpulan: dari hasil penelitian dapat disimpulkan sari bunga kembang sepatu yang efektif sebagai pengganti eosin 2% yaitu sari bunga kembang sepatu konsentrasi 80%. Disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan sari bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) konsentrasi 85%, 90% dan 95% untuk pengganti eosin 2% dan menggunakan sampel feses yang benar-benar positif. Kata Kunci : Bunga kembang sepatu, Eosin 2%, Telur Cacing Daftar Pustaka : 35 buah (2000-2017)
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bunga kembang sepatu, Eosin 2%, Telur Cacing |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Sep 2019 06:59 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 06:59 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1012 |
Actions (login required)
View Item |